http://www.suaramerdeka.tv/view/video/31202/2011-terjual-450-unit-2012-targetkan-550-unit
Pangsa pasar Harley-Davidson di Indonesia pada 2011 ini cukup menggairahkan. Mabua Harley-Davidson Semarang (MHDS) sebagai dealer resmi HD terus melakukan penetrasi pasar, baik di wilayah Jawa Tengah maupun di Yogyakarta.
Store Manager MHDS, Niko Punta Arswendo mengatakan, pada 2011, total penjualan HD di seluruh Indonesia mencapai 450 unit. Khusus untuk Semarang mencapai 40 unit. Tipe yang paling banyak digemari terutama HD jenis Family Touring seperti Ultra Classic dan Electra Glide Ultra Limited.
Pada 2012, ditargetkan penjualan mencapai 550 unit untuk seluruh Indonesia, sedangkan untuk Semarang, dia berharap sedikitnya 55 unit dapat terjual.
Saat ditemui di sela-sela acara Mabua Harley-Davidson Semarang Exhibition di Mal Paragon, Rabu (21/12), Niko melihat, masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta lebih senang dengan tipe family touring. Sementara untuk tipe Sportster yang terjual, cenderung dari customer baru.
Dalam acara yang digelar sejak Senin (19/12) hingga Jumat (30/12) itu, pihaknya meluncurkan HD tipe Heritage Softail Classic yang dipatok harga Rp 375 juta, Dyna Street Bob dengan harga Rp 302 juta, dan Sportster XL 883N Iron 883TM yang dibanderol dengan harga Rp 222 juta.
Dia menjelaskan, selama pameran ini sudah terjual tiga unit, yakni tipe FXS Blackline, Sportster, dan Electra Glide Ultra Limited. Dia menjelaskan, untuk tipe Heritage Softail Classic yang terbaru dengan 1700 cc kini panelnya lebih simpel dan getaran mesin lebih rendah.
Pameran ini dalam rangka membuka market baru dan menjelaskan kepada masyarakat, bahwa Mabua Harley-Davidson memang ada di Kota Semarang.
Selain dipamerkan motor gede, para pengunjung pameran juga dapat memperoleh potongan harga hingga 40% untuk merchandise, seperti gantungan kunci, topi, baju, kaos, serta perlengkapan safety riding.
Bagi Anda yang berminat, bisa langsung datang ke Mal Paragon lantai I atau ke dealer resmi di Jl Puri Anjasmororo G1/5.
Reporter & Kameraman: Yulianto
Dubber: Diantika PW
Editor Video: Arief
.......theatre of mind........
Ini adalah ceritaku dan tulisanku.. Sebuah rangkaian kata-kata yang berharmonisasi dengan beberapa gambar dan video. Semua perasaan ; sedih, senang, saat bangkit dari keterpurukan, saat melankolis dan saat apatis semua tertuang disini. Inilah tulisanku, nikmatilah..
07 Januari 2012
29 Oktober 2011
Pengalaman pertama touring yang berkesan
Ini merupakan pengalaman riding jarak jauh saya yang pertama. Tanggal 14-15 Mei 2011, bersama dengan 10 motor Harley-Davidson rombongan start dari Mabua Harley-Davidson Semarang. Saya ingat sekali, untuk dapat mengikuti touring ini saya harus menabung utk membeli riding gear. Jaket dan Helm adalah 2 perlengkapan yang saya beli agar dapat mengikuti touring ini.
Jujur, rasa deg-degan pasti ada. Rombongan berangkat melalui rute Semarang-Solo-Sragen-Ngawi dan Madiun. Dan rute pulang melalui Madiun-Sarangan-Karanganyar-Solo dan Semarang. Perjalanan menyenangkan dan membuat saya ketagihan utk riding berikutnya. Bagaimana tidak, rombongan berjalan secara teratur dan rapi. Walaupun event di madiun tdk begitu berkesan namun riding tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa besar. Terlebih perjalanan pulang.; tikungan tawangmangu yang tajam dan dinginnya udara merupakan kombinasi yang sempurna. Riding kali ini lebih tepat disebut wisata kuliner. Saat pulang, terhitung rombongan berhenti 4x untuk sekedar makan. Pertama menikmati kopi hitam di sarangan, duren di karanganyar, rawon di Solo dan terakhir pisang goreng dan kopi di Banaran! Luar biasa menyenangkan..
Bikers Harley-Davidson Yogyakarta
Ramadhan bukan berarti kegiatan riding juga harus ikut puasa. Justru puasa adalah waktu yang tepat untuk riding sekaligus memperat silahturahmi. Inilah yang dilakukan oleh Bikers Harley-Davidson Yogyakarta.
Selama 30 hari puasa ini, setiap malam, para bikers Yogyakarta berkumpul di sebuah Mall di Yogyakarta untuk kemudian dilanjutkan riding seperti ke Kaliurang, Wonosari bahkan hingga Solo. Acara riding ramadhan ini sendiri tahun ini sudah memasuki tahun ke 5, diharapkan acara seperti ini dapat terus terlaksana di tahun-tahun berikutnya.
Jujur bagi saya komunitas Harley-Davidson Yogyakarta adalah para bikers yang baik. Baik bukan berarti mereka rajin beribadah dan gemar menabung, tidak.. Bukan itu. Para Bikers ini mampu mengesampingkan perbedaan club dan bisa bersama-sama menciptakan kegiatan yang skalanya luar biasa besar. Bikers Harley-Davidson mana yang tidak tahu event Jogja Bike Rendevous. bahkan ketika saya kuliah saya sudah 3x datang ke acara besar ini. Itu merupakan acar besara yang mereka adakan, belum lagi acara Jogja Sumpah Pemuda yang secara rutin dilakukan pada bulan oktober. Salut dan apresiasi yang tinggi saya berikan kepada mereka bikers Harley-Davidson Yogyakarta.
26 Oktober 2011
Magical Spirit Art in Harley-Davidson
dedicated for Mba Erica..
Ini tulisan tentang seseorang yang saya kagumi. Selain karena kebaikannya, ia sangat-sangat low profile. Tidak hanya dirinya, namun juga suami dan keluarganya. Namanya Eri Hestu Wahyuni atau yang akrab dipanggil Erica. Wanita yang memiliki rambut panjang dan ikal ini saya kenal pertama kali ketika menangani proses pembelian motor barunya Sportster XL 883 Superlow MY 2011.
Ya, Erica merupakan sosok Ladies Biker. Ia ngin mencoba membuat kesan bahwa Harley-Davidson itu bukan hanya milik kaum pria saja. Harley-Davidson Superlow yang ia miliki sekarang memiliki motif tengkorak (Skull Collection) dari Fuel Cap, Mirror, Timer Cover, Derby Cover dan Insert Air Filter. “Tapi jangan persepsikan skull dengan hal yang jahat. Ini seni dan ini merupakan hal yang unik yang menjadi identitas diri saya sendiri” katanya.
Bagi dirinya Harley-Davidson dan melukis adalah bagian yang tidak terpisahkan. Seringkali Harley-Davidson ini pula mampu memunculkan inspirasi bagi Erica dalam berkarya. Di studio lukisnya dikawasan Ngasem Yogyakarta, terdapat beberapa lukisan yang ia buat dengan tema Harley-Davidson. Seringkali muncul kedekatan yang tidak ia duga sebelumnya karena ternyata beberapa Collector lukisannya merupakan pemilik Harley-Davidson. Pernah suatu waktu saat mengantarkan lukisan ke salah satu pembeli, ternyata dirumahnya banyak Harley-Davidson. Ini membuat dirinya semangat bahkan memunculkan inspirasi dalam lukisannya yang beraliran kontemporer.
Seringkali ia dan suami mengendarai Harley-Davidson ketika sore hanya untuk sekedar mencari inspirasi sekaligus “manasi” motor. Kebetulan suaminya, Wisnu, juga pecinta motor klasik dan juga Harley-Davidson. “Saya memang menyukai tantangan bersama Harley-Davidson. Saya pernah riding membawa Harley-Davidson sampai ke Lombok di tahun 2009. Namun saat itu dengan menggunakan Harley-Davidson Fat Boy dan suami menggunakan motor Triumph” ujarnya. Saat touring tersebut ia memiliki banyak pengalaman berharga. Kesulitan dan kendala selama touring ia dapatkan, namun kesulitan itu bukan untuk dihindari namun harus dihadapi, katanya tegas.
Kedepannya, Erica ingin mengadakan pameran Harley-Davidson dan Seni, dimana kedua hal inilah yang menjadi bagian jiwanya. “Saya ingin membuat wawasan baru. Selain lintas gender, saya ingin membuat semua orang menjadi menyukai Harley-Davidson yaitu dengan seni. Karena Harley-Davidson dan seni adalah hal yang tidak dapat dipisahkan” ujarnya sambil tersenyum.
Teruslah berkarya Mba Erica..
02 Maret 2011
Sudah hampir..
Tak terasa kami sudah berada di ujung tahun..
Tak terasa pula kebersamaan yang sudah kami rengkuh selama ini hampir berakhir
Kami bersama membunuh waktu dan saling merekam memori
Kami yang pertama dengan segala kelebihan dan kekurangannya
Pasti kami memiliki banyak cerita..
Cerita yang didalamnya juga terdapat sedih dan tawa bahkan mungkin amarah.
Tapi biarlah itu semua menjadi bagian dalam sebuah episode cerita kehidupan, sebuah pengalaman yang tak akan kami dapatkan di waktu yang berbeda. Semua yang terekam tak akan pernah mati.
Sahabat, dimanapun nantinya kalian berada, selalu ingat akan semua.. Semua tawa, canda, tangis bahkan kebencian yang ada. Saya bangga bisa menjadi bagian dalam cerita itu . Kita hebat.. kita semua hebat..
Satu hal yang tidak aku harapkan adalah persahabatan yang berakhir, itu saja.
Love you all..
18 November 2010
Permenungan semalam
Benar bahwa aku yang menjalani hidup ini..
Benar bahwa aku yang bertanggung jawab pada diriku sendiri ; bukan orangtuaku, bukan saudaraku dan juga bukan kamu..
Tapi ketika aku gagal kepada siapa aku berlari?
Aku hanya bisa menyesali tidak mengambil langkah yang tepat..
Aku hanya bisa menyesali keputusan yang telah diambil..
Dan sayangnya lagi, waktu tidak akan pernah bisa diulang..
Benar bahwa aku yang bertanggung jawab pada diriku sendiri ; bukan orangtuaku, bukan saudaraku dan juga bukan kamu..
Tapi ketika aku gagal kepada siapa aku berlari?
Aku hanya bisa menyesali tidak mengambil langkah yang tepat..
Aku hanya bisa menyesali keputusan yang telah diambil..
Dan sayangnya lagi, waktu tidak akan pernah bisa diulang..
02 November 2010
Bersepeda dan Venus namanya..
Terhitung mulai hari ini saya bersepeda. Saya menyadari bahwa Jakarta sudah cukup sesak oleh kendaraan bermotor. Saya juga menyadari saya hanyalah "pendatang" di kota ini, Jika saya membawa sebuah motor lagi, bisa dibayangkan berapa jumlah kendaraan yang bertambah apabila ada 2000 pendatang dalam satu bulan.
Saya melihat bahwa sepeda juga memiliki fungsi dan nilai ekonomis yang lebih masuk akal. Hampir 3 minggu lamanya saya mencoba mencari dan menyesuaikan sepeda yang sesuai dengan postur tubuh saya dengan budget nominal yang saya miliki. Beberapa toko sepeda saya coba datangi untuk mencari tau dan memenuhi keingintahuan saya tersebut. Ada pula beberapa website yang saya ikuti untuk mendukung dan menjawab pertanyaan yang saya miliki.
Akhirnya pilihan saya jatuh ke sebuah sepeda United Venus yang saya beli di toko sepeda daerah Antasari Cilandak. Cukup nyaman untuk dikendarai dan sudah memiliki diskbrake depan belakang.
Frame :MTB 26" Alloy 432 MM
Fork :Suspension Fork 26"
BB/Parts :Shimano, BB-UN26
C/Wheel :Shimano, FC-M341L
Caliper :Alloy Mechanical Type
Disc BRK :Stainless Steel
F/Derail :Shimano,FD-M330-6
R/Derail :Shimano,RD-M310
SFT/LVR :Shimano, ST-EF60 24 Speeds
RIM :AL/CNC 26" Double Wall
Free Wheel :Shimano, CS-HG30-8
Kita lihat saja, sejauh mana Venus mampu bertahan di tengah padat dan carut marutnya lalu lintas Jakarta..
Teruslah bersepeda dan jangan lelah.. Ayunkan pedal sepedamu kawan...
Saya melihat bahwa sepeda juga memiliki fungsi dan nilai ekonomis yang lebih masuk akal. Hampir 3 minggu lamanya saya mencoba mencari dan menyesuaikan sepeda yang sesuai dengan postur tubuh saya dengan budget nominal yang saya miliki. Beberapa toko sepeda saya coba datangi untuk mencari tau dan memenuhi keingintahuan saya tersebut. Ada pula beberapa website yang saya ikuti untuk mendukung dan menjawab pertanyaan yang saya miliki.
Akhirnya pilihan saya jatuh ke sebuah sepeda United Venus yang saya beli di toko sepeda daerah Antasari Cilandak. Cukup nyaman untuk dikendarai dan sudah memiliki diskbrake depan belakang.
Frame :MTB 26" Alloy 432 MM
Fork :Suspension Fork 26"
BB/Parts :Shimano, BB-UN26
C/Wheel :Shimano, FC-M341L
Caliper :Alloy Mechanical Type
Disc BRK :Stainless Steel
F/Derail :Shimano,FD-M330-6
R/Derail :Shimano,RD-M310
SFT/LVR :Shimano, ST-EF60 24 Speeds
RIM :AL/CNC 26" Double Wall
Free Wheel :Shimano, CS-HG30-8
Kita lihat saja, sejauh mana Venus mampu bertahan di tengah padat dan carut marutnya lalu lintas Jakarta..
Teruslah bersepeda dan jangan lelah.. Ayunkan pedal sepedamu kawan...
22 Juli 2010
Ketika semua berakhir..
Minggu ini minggu yang berat buat diriku sendiri.. Sebenarnya sudah merasa berat dari sebulan yang lalu. Masalah seperti datang bertubi-tubi. Tapi satu hal yang aku coba untuk sharing kepada teman-teman semua, ketika diri kita mampu melewati semua itu kita akan merasa sangat lega. Masalah-masalah tersebut akan menjadi pelajaran untuk kita dan menjadikan diri kita semakin dewasa. Bukan berarti kemudian kita harus mencari masalah untuk menjadikan kita dewasa, bukan itu. Tapi biarlah masalah hidup itu seperti aliran air yang mengalir.,
Terkadang kita tidak bisa sendiri. Perlu orang-orang sekitar untuk membantu kita. Namun jangan berekspetasi besar untuk bantuan mereka karena pada dasarnya maslaah tersebut adalah masalah kita sendiri.
Terus berjuanglah untuk kalian semua yang membaca tulisanku ini. Ikuti alirannya, nikmati kesedihannya dan rasakan kelegaan saat kalian mampu melewatinya.
Itulah kenikmatan hidup..
Terkadang kita tidak bisa sendiri. Perlu orang-orang sekitar untuk membantu kita. Namun jangan berekspetasi besar untuk bantuan mereka karena pada dasarnya maslaah tersebut adalah masalah kita sendiri.
Terus berjuanglah untuk kalian semua yang membaca tulisanku ini. Ikuti alirannya, nikmati kesedihannya dan rasakan kelegaan saat kalian mampu melewatinya.
Itulah kenikmatan hidup..
15 Juli 2010
Beberapa ekspresi orang sakit jiwa
13 Juli 2010
Kalut
Aku sedang kalut tanpa tahu sebabnya..
Bahkan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan..
Berceritapun tidak.. Tidak ada yang bisa dan mau mendengar dan pahami..
Aku seakan menjadi bara api yang panas, yang siap membakar udara sekitar..
Aku hanya bisa berharap bercerita pada dia yang dulu dapat memberiku cinta..
Dia memang datang tapi bara api terlanjur membesar dan aku hanya bisa menyalahkan situasi..
Aku hanya ingin dipeluk dan ada yang membisikan ke telingaku bahwa semua akan baik-baik saja..
Dia menyebut diriku sedang emosi dan dia memintaku untuk meredam dan tidak emosi tanpa sebab.. Hmmmm, andai aku bisa.. Aku saja tidak tahu kenapa, mengapa dan bagaimana..
Dalam hati aku berkata bahwa dialah yang dapat menenangkan aku..
Musik rastafarapun tak mampu menemaniku malam ini..
Tak seorangpun ternyata bisa, bahkan orang-orang terdekatku..
Tolong aku, aku sedang kalut.....
Aku hanya bisa menulis dan semua tertuang disini..
Bahkan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan..
Berceritapun tidak.. Tidak ada yang bisa dan mau mendengar dan pahami..
Aku seakan menjadi bara api yang panas, yang siap membakar udara sekitar..
Aku hanya bisa berharap bercerita pada dia yang dulu dapat memberiku cinta..
Dia memang datang tapi bara api terlanjur membesar dan aku hanya bisa menyalahkan situasi..
Aku hanya ingin dipeluk dan ada yang membisikan ke telingaku bahwa semua akan baik-baik saja..
Dia menyebut diriku sedang emosi dan dia memintaku untuk meredam dan tidak emosi tanpa sebab.. Hmmmm, andai aku bisa.. Aku saja tidak tahu kenapa, mengapa dan bagaimana..
Dalam hati aku berkata bahwa dialah yang dapat menenangkan aku..
Musik rastafarapun tak mampu menemaniku malam ini..
Tak seorangpun ternyata bisa, bahkan orang-orang terdekatku..
Tolong aku, aku sedang kalut.....
Aku hanya bisa menulis dan semua tertuang disini..
Cerita Tentang Volkswagen..
Asal mula mobil ini berasal dari jaman Nazi Jerman pada tahun 1930an. Adolf Hitler menginginkan agar kendaraan pribadi dapat tersedia untuk masyarakat umum, dan menugaskan seorang insinyur, Ferdinand Porsche, untuk merancang kendaraan tersebut. Hitler mensyaratkan bahwa kendaraan ini harus mampu mengangkut dua orang dewasa dan tiga anak kecil, pada kecepatan 100 km/jam, dan harganya tidak melebihi harga sepeda motor ditambah harga boncengan samping sepeda motor pada waktu itu. Dari situ kemudian menjadi cikal bakal kemunculan VW Kodok.
Perancang mobil yang sebenarnya masih kontroversial, karena walaupun secara resmi Ferdinand Porsche adalah perancangnya, pada 1920-an, Joseph Ganz telah merancang mobil yang mirip. Mobil tersebut lebih kecil dan lebih murah, namun para produsen mobil tidak tertarik, justru dua produsen sepeda motor yang tertarik. Adler memproduksi Maikäfer, dan Standard memproduksi Superior, dan mengkampanyekan dalam iklan sebagai ‘Der Deutsche Volkswagen’ (mobil rakyat Jerman).
Ketika Nazi mulai berkuasa, mereka menyukai Superior, namun tidak lama kemudian, Joseph Ganz dimasukkan ke penjara. (Ia kemudian kabur ke Swiss). Kemungkinan alasan dipenjaranya Ganz adalah karena Nazi mengetahui bahwa ia adalah seorang Yahudi. Pemerintah Nazi kemudian mendekati Porsche, yang merancang prototipe mobil yang mirip dengan Superior, yang dinamakan Käfer. Menurut Volkswagen, tidak hanya Ganz yang telah merancang mobil dengan desain mirip, dan Käfer sendiri bukan didesain berdasarkan rancangan Ganz.
Perusahaan Volkswagen dapat bertahan setelah Perang Dunia atas usaha seorang tentara Inggris, Mayor Ivan Hirst. Setelah perang, Hirst diperintah untuk mengepalai pabrik yang telah rusak dibombardir Sekutu dan dikuasai Amerika Serikat. Dimulai dengan usahanya membuang bom yang tidak meledak yang tersangkut di antara mesin produksi, ia kemudian berhasil meyakinkan angkatan bersenjata Inggris untuk memesan 20.000 mobil. Pada tahun 1946, pabrik tersebut telah dapat memproduksi 1.000 mobil per bulan.
VW Kodok, atau resminya VW Type 1, juga dikenal dengan Beetle atau Bug dalam bahasa Inggris, atau Käfer dalam bahasa Jerman, WV Kodok merupakan salah satu mobil yang paling mudah dikenal di dunia, dikarenakan oleh bentuknya yang khas, bunyinya yang unik, dan kehandalannya.
VW Kodok diproduksi mulai tahun 1938 sampai 2003, walau sempat terhenti oleh Perang Dunia II. Pada rentang masa yang panjang ini, lebih dari 21 juta VW Kodok dibuat.
Dalam sebuah polling internasional untuk penghargaan mobil yang paling berpengaruh, VW Kodok menempati peringkat keempat setelah Ford Model T, Mini dan Citroën DS.
Produksi VW Kodok “Type 1″ berkembang pesat dari tahun ke tahun, dan pada 1954 mencapai 1 juta mobil. Pada 1973, produksi telah mencapai 16 juta, dan popularitas mobil telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Mobil ini memiliki nama julukan yang berbeda-beda pada setiap negara, namanya biasanya berupa istilah yang mencoba menggambarkan bentuknya yang unik: Käfer di Jerman; Sedan, lalu Fusca di Brasil; Coccinelle di Perancis; Σκαθάρι (Scathari yang berarti kumbang) atau Σκαραβαίος (Scaraveos yang berarti kumbang jenis Scarabaeidae) di Yunani; Maggiolino di Italia; Sedán atau Vocho di Meksiko; Kever di Belanda; kotseng kuba (yang berarti ‘mobil punggung bongkok’)/”pagong” (kura-kura) di Filipina; Garbus (yang berarti ‘Bongkok’) in Polandia; Brouk di Republik Ceko; Carocha di Portugal; Escarabajo di Spanyol dan Amerika Latin; Hipushit di Israel; Косτенурка (Kostenurka) di Bulgaria (yang berarti kura-kura); عقروقة (Ag-ru-ga) in Iraq; Boble (gelembung) di Norwegia; Buba di Kroasia; Bug di Amerika Serikat, dan tentunya Kodok di Indonesia.
Selain VW kodok, yang cukup fenomenal lainnya dari Volkswagen adalah VW Kombi atau VW Bus. Kombi, Dakota, Westfalia, atau Barndoor.
Ini dia sebutan yang biasa kita ucap begitu melihat sebuah mobil penumpang berbentuk mirip roti tawar dan memajang tipografi merek dengan desain bundar berisi huruf V dan W di dalamnya. Bagaimanapun mobil yang secara umum lebih dikenal dengan VW Bus ini menorehkan sejarah yang sangat panjang dan lebih dari setengah abad. Bahkan hingga hari ini ketika kita masih bisa melihat Caravelle dan Transporter.
Tidak banyak yang tahu kalau VW Bus sebenarnya adalah jajaran kendaraan ke dua yang diperkenalkan oleh Volkswagen menyambung kejayaan Beetle sebagai mobil rakyat. Berarti VW Bus adalah Volkswagen Type 2 dan Beetle adalah Type 1.
Menurut sumber yang didapat dari internet, gagasan untuk pembuatan Type 2 berasal dari importir mobil VW asal Belanda yang bernama Ben Pon. Sketsa pertama pun lahir dari jemari tangan Ben pada tahun 1947. Di luar faktor aerodinamika prototipe pertama yang kurang baik, mobil van ini pun mendapat penyempurnaan lebih lanjut di pusat fasilitas wind tunnel Universitas Teknik di Braunschweig, Jerman. Tiga tahun kemudian, di bawah supervisi langsung dari CEO VW yaitu Heinz Nordhoff, model produksi pertama VW Bus pun mulai dirilis ke depan publik.
Type 2 termasuk generasi kendaraan komersial pertama yang menempatkan pengemudi tepat di atas roda depan. Generasi pertama dari VW Type 2 yaitu T1 diproduksi mulai tahun 1950 (8 Maret) hingga 1967. Kendaraan yang gampang dikenali lewat penampilan kaca depan terpisah (split windshield) ini sampai dengan tahun 1956 diproduksi di Wolfsburg. Di tahun-tahun berikutnya, Type 2 keluar dari fasilitas produksi VW Bus baru di Hanover.
Versi paling awal T1 yaitu T1a populer disebut sebagai Barndoor atau yang secara harafiah diterjemahkan sebagai pintu gudang. Apa pasal? Tak lain adalah karena deck lid T1a yang terletak di bagian belakang tak ubahnya sebuah gudang lantaran di situ tertampung berbagai piranti penting mulai dari mesin, tangki bensin, dan ban serep dalam satu kompartemen. Bisa dibayangkan kan? Keunikan lain dari Barndoor bukan cuma itu. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan ban dan velg berdiameter 16 inci, desain interior yang sangat simpel, serta lampu sinyal berbelok yang akrab disebut semaphore.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/VW_Kodok dan www.asco.co.id
08 Juli 2010
My Way - Robbie Williams Live at The Royal Albert Hall
Menurutku, ini adalah salah satu lagu terbaik dinyanyikan oleh penyanyi terbaik di salah satu konser terbaik..
Cerita tentang Harley-Davidson
Sejarah motor Harley-Davidson dimulai di Milwaukee pada tahun 1903. Saat itu, Bill Harley dan Arthur Walter Davidson yang mengembangkan sebuah motor satu silinder.
Di indonesia sendiri, satu-satunya pemegang resmi Merek Harley Davidson adalah PT. Mabua Harley Davidson. (http://www.harley-davidson-jakarta.com/). Ada beberapa komunitas Harley Davidson yang berkembang di Indonesia seiring bertambahnya populasi Harley Davidson seperti Harley Owners Group (HOG), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Silverhawk, dll.
Selain sebagai sebuah hobi, Harley Davidson juga telah menjadi gaya hidup. Harley Davidson memberikan pengalaman dan kebanggaan bagi pengendaranya.Hermawan Kertajaya dalam bukunya "On Brand" menyebutkan bahwa Harley Davidson sebagai salah satu "brand religion" dimana brand religion ini merupakan pencapaian tertinggi atas sebuah merek. Tahun 2010 ini berarti Harley Davidson sudah mencapai usia 107 tahun, sebuah keberhasialan dan pencapaian yang hebat dapat bertahan selama itu.
* dari berbagai sumber
Hasil perdana utak-atik dua anak muda ini adalah mesin satu silinder dengan kapasitas 60 cc. Bisa jalan dan berhasil melahap tanjakan dengan gampang. Belakangan, karena sukses ini, dua saudara Arthur, Walter dan William Davidson, ikut bergabung. Dua tahun kemudian, mereka sepakat melembagakan usahanya itu ke dalam Harley-Davidson Motorcycles Co.
Ketika berdiri, perusahaan itu baru memproduksi tiga unit motor. Ketiga motor itu dihasilkan dari ''pabrik'' di halaman rumah milik keluarga Davidson. Yang disebut pabrik itu adalah gubuk kecil di belakang rumah keluarga Davidson.
Pada tahun 1905, mereka kemudian berhasil membuat 11 unit motor. Pada 1906, perusahaan itu pindah ke Juneau Avenue, menempati ruangan lebih luas. Karena lebih leluasa, tahun itu Harley-Davidson bisa menghasilkan 150 unit motor. Kebanyakan motor mereka dibeli kepolisian setempat. Alasannya, motor Harley-Davidson bisa dipacu dengan kecepatan cukup tinggi, dan lincah. Pada tahun 1908 produksi meningkat menjadi 154 motor. Akhirnya mereka memiliki sebuah pabrik motor, yang awalnya hanya terbuat dari papan, kebetulan yang membuat adalah ayah dari Davidson. Pabrik kecil ini kemudian berkembang, salah satu anggota keluarga Davidson, William, kemudian ikut bergabung. Akhirnya mereka merekrut 20 orang karyawan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Tahun 1910, adalah awal pemasangan logo yang legendaries "Bar and Shield" di motor Harley-Davidson. Pada tahun ini, beberapa lomba balap motor, ketahanan motor dan lomba naik bukit dimenangkan oleh Harley-Davidson.
Harley kemudian memproduksi banyak model baru, seperti Sportster pada tahun 1957, Fat Boy di tahun 1990 dan Heritage Springer Softail yang klasik di tahun 1996 dan V-Rod di tahun 2001. Beberapa tipe Harley menjadi legenda dan menjadi idaman pecinta motor besar seperti Super Glide, Low Rider, dan Electra Glide.
Ketika berdiri, perusahaan itu baru memproduksi tiga unit motor. Ketiga motor itu dihasilkan dari ''pabrik'' di halaman rumah milik keluarga Davidson. Yang disebut pabrik itu adalah gubuk kecil di belakang rumah keluarga Davidson.
Pada tahun 1905, mereka kemudian berhasil membuat 11 unit motor. Pada 1906, perusahaan itu pindah ke Juneau Avenue, menempati ruangan lebih luas. Karena lebih leluasa, tahun itu Harley-Davidson bisa menghasilkan 150 unit motor. Kebanyakan motor mereka dibeli kepolisian setempat. Alasannya, motor Harley-Davidson bisa dipacu dengan kecepatan cukup tinggi, dan lincah. Pada tahun 1908 produksi meningkat menjadi 154 motor. Akhirnya mereka memiliki sebuah pabrik motor, yang awalnya hanya terbuat dari papan, kebetulan yang membuat adalah ayah dari Davidson. Pabrik kecil ini kemudian berkembang, salah satu anggota keluarga Davidson, William, kemudian ikut bergabung. Akhirnya mereka merekrut 20 orang karyawan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Tahun 1910, adalah awal pemasangan logo yang legendaries "Bar and Shield" di motor Harley-Davidson. Pada tahun ini, beberapa lomba balap motor, ketahanan motor dan lomba naik bukit dimenangkan oleh Harley-Davidson.
Di indonesia sendiri, satu-satunya pemegang resmi Merek Harley Davidson adalah PT. Mabua Harley Davidson. (http://www.harley-davidson-jakarta.com/). Ada beberapa komunitas Harley Davidson yang berkembang di Indonesia seiring bertambahnya populasi Harley Davidson seperti Harley Owners Group (HOG), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Silverhawk, dll.
Selain sebagai sebuah hobi, Harley Davidson juga telah menjadi gaya hidup. Harley Davidson memberikan pengalaman dan kebanggaan bagi pengendaranya.Hermawan Kertajaya dalam bukunya "On Brand" menyebutkan bahwa Harley Davidson sebagai salah satu "brand religion" dimana brand religion ini merupakan pencapaian tertinggi atas sebuah merek. Tahun 2010 ini berarti Harley Davidson sudah mencapai usia 107 tahun, sebuah keberhasialan dan pencapaian yang hebat dapat bertahan selama itu.
* dari berbagai sumber
06 Juli 2010
Sedikit tentang Vespa..
Vespa didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbangnya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.
Enrico Piaggio kemudian mengambil alih perusahan ayahnya (Rinaldo). Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yang dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya vespa-10Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple, ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari teknologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yang terinspirasi dari pesawat yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain. Saat melihat kendaraan itu, Enrique Piaggio berkata “ Sambra Una Vespa” ( terlihat seperti Lebah ). Frame depan dirancang untuk melindungi pengendara dari debu jalanan.
Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950, vespa telah diproduksi di German, Great Britain, Prancis, Belgia, Spanyol dan tentu di Italia. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar Italia.
Salah satu produk vespa yang cukup fenomenal adalah vespa Congo. Kehadiran vespa congo di Indonesia berawal dari kepedulian Bangsa Indonesia terhadap perdamaian dunia, maka setelah berakhirnya Perang Congo (negara ini beberapa kali berganti nama Congo, Zaire, Congo) tanggal 31 Juli 1960 PBB mendaulat Republik Indonesia untuk mengirimkan pasukannya guna menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian di Negara Congo. Wujud kepedulian yang tinggi atas perdamaian dimuka bumi, Bangsa Indonesia mengutus pasukan terbaiknya ke Congo dengan sandi Pasukan Garuda Indonesia melalui beberapa kali pendaratan.
Setelah tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian diselesaikan, Pasukan Garuda Indonesia menerima tanda penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, dimana salah satunya berupa Vespa.
Menarik disimak bahwa penghargaan Vespa tersebut juga tidak terlepas dari tradisi dalam dunia kemiliteran. Beberapa sumber mengatakan bahwa untuk Vespa yang berwarna hijau 150 cc ditujukan bagi tentara yg lebih tinggi tingkat kepangkatannya, sementara yang berwarna kuning dan biru 125 cc untuk tingkat kepangkatan yang lebih rendah. Selain itu guna melengkapi jati diri atas Vespa dimaksud juga di sematkan tanda nomor prajurit yang bersangkutan, pada sisi sebelah kiri handlebar (stang) yang berbentuk oval terbuat dari bahan kuningan serta sebuah piagam penghargaan yang menyertainya.
Seiring dengan perjalanan waktu maka mulailah sebuah evolusi kepunahan atas Vespa Congo di tanah air terjadi. Banyak sebab yang menjadikan hal tersebut terjadi, seperti telah dijualnya Vespa dimaksud oleh pemilik aslinya atau ada beberapa bagian yang rusak berat sehingga sangat sulit untuk diperbaiki. Hal ini mengingat terbatasnya jumlah Vespa jenis tersebut yang disebabkan keberadaannya juga sangat signifikan dengan jumlah tentara kita yang menerima. Beruntung, saya memiliki salah satu dari vespa congo tersebut.
Kini vespa telah menjadi motor yang cukup langka. Bila kita ingin membeli motor baru sangatlah mudah; siapkan uang, datang ke dealer, pilih motornya dan kemudian motor yang anda inginkan akan bisa dengan cepat menjadi milik anda. Namun Vespa (dan motor tua lainnya) berbeda. Bila anda menyukai vespa dan ingin membelinya, pemiliknya belum tentu melepasnya dengan jumlah nominal yang mungkin tidak sedikit, terlebih apabila vespa tersebut memiliki nilai historis bagi sang pemilik. Tapi menurut saya itulah seni.. Seni melakukan pendekatan terhadap pemilik, seni bernegosiasi dengan pemilik dan seni dalam merawatnya..
Vespa.. Vespa... Vespa...
*dari berbagai sumber
Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950, vespa telah diproduksi di German, Great Britain, Prancis, Belgia, Spanyol dan tentu di Italia. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar Italia.
Salah satu produk vespa yang cukup fenomenal adalah vespa Congo. Kehadiran vespa congo di Indonesia berawal dari kepedulian Bangsa Indonesia terhadap perdamaian dunia, maka setelah berakhirnya Perang Congo (negara ini beberapa kali berganti nama Congo, Zaire, Congo) tanggal 31 Juli 1960 PBB mendaulat Republik Indonesia untuk mengirimkan pasukannya guna menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian di Negara Congo. Wujud kepedulian yang tinggi atas perdamaian dimuka bumi, Bangsa Indonesia mengutus pasukan terbaiknya ke Congo dengan sandi Pasukan Garuda Indonesia melalui beberapa kali pendaratan.
Setelah tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian diselesaikan, Pasukan Garuda Indonesia menerima tanda penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, dimana salah satunya berupa Vespa.
Menarik disimak bahwa penghargaan Vespa tersebut juga tidak terlepas dari tradisi dalam dunia kemiliteran. Beberapa sumber mengatakan bahwa untuk Vespa yang berwarna hijau 150 cc ditujukan bagi tentara yg lebih tinggi tingkat kepangkatannya, sementara yang berwarna kuning dan biru 125 cc untuk tingkat kepangkatan yang lebih rendah. Selain itu guna melengkapi jati diri atas Vespa dimaksud juga di sematkan tanda nomor prajurit yang bersangkutan, pada sisi sebelah kiri handlebar (stang) yang berbentuk oval terbuat dari bahan kuningan serta sebuah piagam penghargaan yang menyertainya.
Seiring dengan perjalanan waktu maka mulailah sebuah evolusi kepunahan atas Vespa Congo di tanah air terjadi. Banyak sebab yang menjadikan hal tersebut terjadi, seperti telah dijualnya Vespa dimaksud oleh pemilik aslinya atau ada beberapa bagian yang rusak berat sehingga sangat sulit untuk diperbaiki. Hal ini mengingat terbatasnya jumlah Vespa jenis tersebut yang disebabkan keberadaannya juga sangat signifikan dengan jumlah tentara kita yang menerima. Beruntung, saya memiliki salah satu dari vespa congo tersebut.
Kini vespa telah menjadi motor yang cukup langka. Bila kita ingin membeli motor baru sangatlah mudah; siapkan uang, datang ke dealer, pilih motornya dan kemudian motor yang anda inginkan akan bisa dengan cepat menjadi milik anda. Namun Vespa (dan motor tua lainnya) berbeda. Bila anda menyukai vespa dan ingin membelinya, pemiliknya belum tentu melepasnya dengan jumlah nominal yang mungkin tidak sedikit, terlebih apabila vespa tersebut memiliki nilai historis bagi sang pemilik. Tapi menurut saya itulah seni.. Seni melakukan pendekatan terhadap pemilik, seni bernegosiasi dengan pemilik dan seni dalam merawatnya..
Vespa.. Vespa... Vespa...
*dari berbagai sumber
01 Juli 2010
Unik
Yang unik tersebut bernama Cinta.
Terkadang ia mampu membuat seseorang bermuka dua dan kadang pula memunculkan jati diri pemiliknya..
Kadang dia menuntut banyak hal..
Dia mampu bersembunyi dibalik kepalsuan dan dia mampu tercipta dalam sebuah kemewahan..
Tidak ada pengorbanan didalamnya karena ada ketulusan..
Dia mampu memberi kehangatan dan dapat juga memberikan kebencian.
Ia bisa menciptakan surga dan juga bisa menciptakan neraka..
Termanifes dalam banyak bahasa namun arti tetap sama.
Bisa menjadi sumber kekuatan dan dapat membuat orang menghilangkan rasio kehidupan.
Bisa memunculkan kebencian..
Dia dapat menciptakan dan juga dapat menghilangkan..
Dia unik..
sederhana..
Dialah cinta..
Terkadang ia mampu membuat seseorang bermuka dua dan kadang pula memunculkan jati diri pemiliknya..
Kadang dia menuntut banyak hal..
Dia mampu bersembunyi dibalik kepalsuan dan dia mampu tercipta dalam sebuah kemewahan..
Tidak ada pengorbanan didalamnya karena ada ketulusan..
Dia mampu memberi kehangatan dan dapat juga memberikan kebencian.
Ia bisa menciptakan surga dan juga bisa menciptakan neraka..
Termanifes dalam banyak bahasa namun arti tetap sama.
Bisa menjadi sumber kekuatan dan dapat membuat orang menghilangkan rasio kehidupan.
Bisa memunculkan kebencian..
Dia dapat menciptakan dan juga dapat menghilangkan..
Dia unik..
sederhana..
Dialah cinta..
22 Juni 2010
Persahabatan Bagai Kedondong..
Ini adalah sebuah cerita dari masa kecilku. Metro Lampung, aku dilahirkan dan dibesarkan disana. sebuah kota dengan sejuta cerita. Sebuah kota di tanah sumatra namun memiliki banyak nama daerah seperti di jawa.. aneh... Ada banyak sahabat kecilku disana yang aneh pula: Verena Woro Sejati, Catrine "Bejo" Melita Gultom, Rachman "Uncu" Indra Jaya, Feni "Cempluk" Dwiyanti, Dhani Indrata, Agung, B-Ronk, Yudha dan banyak lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Mereka pasti ada disetiap pulang kampungku, dari sekedar makan bakso GKI bersama , foto-foto, karaoke sampai melakukan hal gila sekalipun. Mereka cukup istimewa. Terkadang saya merindukan hal-hal kecil yang selalu mereka berikan. Teringat apa yang sering kami lakukan bersama dulu. Setelah pulang sekolah, setiap sore kami selalu bermain bola bersama di parkiran Gereja metro sembari melempar pohon asem untuk cemilan atau bahkan kadang menggangu ibu-ibu Senam.. Hahahaha.. Kami juga dulu terlibat bersama di pengurusan OSIS SMP. Dari rapat OSIS yang enggak penting, latihan pramuka (yang juga ga penting) sampai menghabiskan empek-empek di warung mang cek (apa kabar mang cek? apakah giginya masih dua?)..
Terakhir kali kami berkumpul bersama liburan Paskah tahun ini, kami berfoto bersama di tengah tugu metro yang kami jadikan seperti tugu Jogja. Mungkin di Jogja hal yang lumrah tugu dijadikan background foto, tapi di metro? Orang-orang saat itu mungkin mengira kami gila, tapi persetanlah dengan mereka semua bilang apa. Terlintas untuk bisa mengulang waktu ke masa itu. Masa dimana kepolosan masih menjadi unjung tombak kami untuk melakukan banyak hal. Ya, mereka telah sedikit banyak menjadikan sosok diriku sekarang.. Itulah sebuah persahabatan..
Dan saya merindukan mereka semua.. Segeralah salah satu dari kalian menikah, kita pasti akan berkumpul disana.. hahahaha..
Miss you all my lil' friend..
Tetap hormati guru, sayangi teman.. itulah tandanya kau murid budiman..
Dan saya merindukan mereka semua.. Segeralah salah satu dari kalian menikah, kita pasti akan berkumpul disana.. hahahaha..
Miss you all my lil' friend..
Tetap hormati guru, sayangi teman.. itulah tandanya kau murid budiman..
Bermimpilah..
Ini adalah sebuah tulisan awal saya di blog ini. Ada sebuah sharing yang ingin saya bagikan.. Cerita bermulai entah darimana. Ini mengenai mimpi, hobi dan kebanggan. Saya teringat pada sebuah malam keakraban di kaliurang, saya menceritakan kepada teman-teman bahwa mimpi saya adalah memiliki 6 Vespa, 2 VW dan 1 Harley. Itu mimpi.. Itu adalah sebuah mimpi seorang anak remaja yang sangat menyukai kendaraan tersebut tanpa benar-benar tau benar seluk beluk kendaraan tersebut. Siapa yang menyangka, jawaban yang sama juga saya tulis pada formulir identitas karyawan tempat saya bekerja sekarang. Pertanyaannya : "Sebutkan salah satu obsesimu".. Jujur, cukup waktu lama untuk menjawab pertanyaan tersebut. Menjadi orang sukses dan kaya? Bahagia? Semua klise!! Dan akhirnya saya tuliskan disitu bahwa mimpi saya adalah memiliki 6 Vespa, 2 VW dan 1 Harley. Saya berpikir itu adalah jawaban yang cukup realistis.
Tak disangka dan memang kekuatan mimpi itu ada. Saat ini, saya sudah bisa memiliki 7 Vespa. Saat ini saya juga berkerja dimana saya bisa melihat dan mendengar deru mesin motor besar Amerika. 5 hari dari seminggu pasti saya melihat motor itu.. ada kebanggaan.. ada kepuasaan.. dan ada kesenangan.. Mungkin ini yang namanya bekerja selaras dengan hobi, ya setidaknya untuk saat ini.
Itu berarti, mimpi saya semakin menjadi kenyataan..
Sebagian teman-teman mengatakan saya adalah orang yang beruntung, dan mungkin memang iya. Saya mensyukuri hal itu. Saya cukup senang dan bangga dengan apa yang saya lakukan sekarang. Waktu akan terus berjalan dan saya akan terus berusaha meraih mimpi itu.. Siapa yang tahu? Seorang teman memberi nasihat untuk tidak berhenti bermimpi, karena setiap mimpi akan menjadi kekuatan kita untuk melangkah dan melakukan "lebih" dari apa yang biasa kita lakukan.
Tak disangka dan memang kekuatan mimpi itu ada. Saat ini, saya sudah bisa memiliki 7 Vespa. Saat ini saya juga berkerja dimana saya bisa melihat dan mendengar deru mesin motor besar Amerika. 5 hari dari seminggu pasti saya melihat motor itu.. ada kebanggaan.. ada kepuasaan.. dan ada kesenangan.. Mungkin ini yang namanya bekerja selaras dengan hobi, ya setidaknya untuk saat ini.
Itu berarti, mimpi saya semakin menjadi kenyataan..
Sebagian teman-teman mengatakan saya adalah orang yang beruntung, dan mungkin memang iya. Saya mensyukuri hal itu. Saya cukup senang dan bangga dengan apa yang saya lakukan sekarang. Waktu akan terus berjalan dan saya akan terus berusaha meraih mimpi itu.. Siapa yang tahu? Seorang teman memberi nasihat untuk tidak berhenti bermimpi, karena setiap mimpi akan menjadi kekuatan kita untuk melangkah dan melakukan "lebih" dari apa yang biasa kita lakukan.
Langganan:
Postingan (Atom)